Palangka Raya – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan tradisi pengambilan air suci, yang berlangsung di Telaga Bawin Kameluh, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Katingan, Kamis (19/6/2025) sore.
Prosesi ini merupakan salah satu rangkaian pembinaan tradisi Polri, khususnya dalam menyongsong peringatan Hari Bhayangkara, yang menjadi simbol kesucian, kehormatan, dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya lokal.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji menjelaskan, air suci tersebut akan digunakan untuk prosesi pencucian Pataka “Manunggal Karya Jaya”, yang merupakan simbol kehormatan Polda Kalteng.
“Pemilihan Telaga Bawin Kameluh sebagai lokasi pengambilan air suci bukan tanpa alasan. Lokasi ini dikenal memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi bagi masyarakat, khususnya suku Dayak,” ungkap Erlan.
Ia menambahkan, prosesi pengambilan air dilakukan secara khidmat dan penuh penghormatan. Air yang diambil kemudian dimasukkan ke dalam kendi khusus dan dikawal satu regu personel kepolisian sambil membawa bendera Merah Putih sebagai simbol nasionalisme dan penghormatan terhadap tradisi.
“Tradisi ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal serta penguatan nilai-nilai kebangsaan dan kesatuan dalam tubuh Polri,” pungkas Kabidhumas.
Prosesi sakral ini diharapkan menjadi momentum untuk meneguhkan kembali semangat pengabdian Polri kepada masyarakat dan negara, serta mempererat sinergi dengan budaya lokal Kalimantan Tengah.