Barito Utara – Polsek Teweh Timur kembali menggelar program “Jumat Curhat”, sebuah kegiatan rutin yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat serta mendengarkan langsung keluhan, saran, dan masukan dari warga.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Benangin ini dihadiri oleh Kapolsek Teweh Timur, Iptu Ade Soemarna, S.Sos., M.A.P., bersama jajaran anggota Polsek, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Dalam sesi curhat kali ini, topik utama yang dibahas adalah kewaspadaan terhadap penyebaran berita bohong atau hoaks yang semakin marak beredar di media sosial dan aplikasi pesan instan.
Kapolsek Teweh Timur, Iptu Ade Soemarna, menyampaikan pentingnya masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring informasi yang diterima.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga Teweh Timur agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya. Penyebaran hoaks bisa memicu keresahan bahkan konflik di masyarakat,” tegas Iptu Ade.
Beliau juga menambahkan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam memerangi hoaks dengan cara tidak langsung menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Cek dulu kebenaran berita sebelum membagikannya. Jika ragu, bisa konsultasikan kepada pihak berwenang atau instansi resmi. Ingat, menyebarkan berita bohong bisa berdampak hukum,” lanjutnya.
Dalam kegiatan tersebut, warga juga diberikan edukasi singkat mengenai ciri-ciri berita hoaks serta tips mengenali informasi yang menyesatkan. Polsek Teweh Timur berharap, melalui kegiatan “Jumat Curhat” ini, sinergi antara kepolisian dan masyarakat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan bebas dari provokasi berita palsu.
Program “Jumat Curhat” akan terus dilaksanakan secara rutin dengan tema-tema yang menyesuaikan kebutuhan dan isu aktual yang berkembang di tengah masyarakat.
